时间:2025-06-15 15:44:05 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkan terliha sinyal kuat ada m quickq充值官网
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkan terliha sinyal kuat ada minat global yang besar terhadap International Conference on Infrastructure(ICI) 2025.
Hal tersebut disampaikan Menlu Sugiono saat menjadi pembicara pada hari ke-2 acara yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) pada Kamis (12/6/2025) itu.
Baca Juga: Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah, Airbus Beri Apresiasi Pertamina Patra Niaga
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan atas penyelenggaraan konferensi bergengsi ini, serta atas undangannya kepada saya untuk menyampaikan pidato dalam konferensi ini,” tutur Menlu Sugiono, dikutip dari siaran pers Kemenko Infrastruktur, Minggu (15/6).
“Saya menyampaikan pesan yang menurut saya sangat kuat dan tepat waktu, yaitu bekerja bersama dan berkolaborasi. Ini juga merupakan tema utama kebijakan luar negeri Indonesia, yaitu berusaha mencari titik temu dengan negara-negara sahabat, baik yang bertetangga dekat, menengah maupun jauh, untuk bekerja sama, berkolaborasi, dan bersinergi demi kesejahteraan dan kebaikan rakyat kita,” sambungnya.
Menlu Sugiono juga memaparkan bahwa salah satu fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo adalah mengentaskan kemiskinan, menghapus kelaparan, serta berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia. “Tujuannya adalah untuk mencapai visi “Indonesia Emas 2045”.
Beberapa program yang telah diluncurkan di antaranya adalah makanan bergizi gratis untuk anak sekolah dan ibu hamil, pembangunan 3 juta rumah setiap tahun untuk keluarga berpenghasilan rendah, serta penyediaan sekolah yang lebih terjangkau dan dapat diakses bagi anak-anak Indonesia yang berbakat namun memiliki keterbatasan dalam mengakses lembaga pendidikan,” papar Menlu Sugiono.
“Program-program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia, serta mempersiapkan generasi masa depan bangsa. Membangun infrastruktur bukan hanya soal membangun objek fisik, tetapi juga menghidupkan masyarakat dengan menjawab tantangan-tantangan yang mereka hadapi, termasuk kebutuhan akan infrastruktur. Karena memiliki rumah yang layak, terjangkau, dan manusiawi adalah hak rakyat, begitu pula akses terhadap kekayaan nasional, yang seharusnya bukan hanya dinikmati oleh sebagian kalangan, tetapi oleh seluruh rakyat Indonesia. Ini berarti bahwa infrastruktur yang baik juga merupakan hak rakyat,” lanjut Menlu Sugiono.
Menlu Sugiono juga kembali menekankan untuk mengatasi tantangan dalam pembangunan infrastruktur serta menghadapi berbagai tantangan global, semua pihak perlu bekerja bersama lintas batas, lintas sektor, dan lintas pemangku kepentingan.
“Dalam dekade terakhir, Indonesia telah mencapai kemajuan besar dalam pembangunan infrastruktur yang memperluas akses dan konektivitas, mendorong kegiatan ekonomi, dan masih banyak lagi. Semua kemajuan ini tidak akan mungkin terjadi tanpa kerja sama dan kemitraan dari negara-negara sahabat. Oleh karena itu, saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada para mitra dan investor atas komitmen dan kerja sama yang telah terjalin selama ini,” kata Menlu Sugiono.
“Di sisi lain, pembangunan infrastruktur juga harus mempertimbangkan pelestarian lingkungan serta menjawab tantangan lingkungan itu sendiri. Dua program penting yang diluncurkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo adalah pembangunan tanggul laut raksasa di pesisir utara Pulau Jawa, yang menjadi jawaban terhadap permasalahan abrasi dan banjir rob, serta program pengelolaan sampah sebagai solusi untuk lingkungan yang lebih bersih,” sambung Menlu Sugiono.
Dalam sambutannya, Menlu Sugiono juga percaya bahwa harus ada keseimbangan antara hak untuk membangun dan tanggung jawab untuk melindungi lingkungan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Sarasehan BPIP Perkuat Peran Pancasila Hadapi Tantangan Geopolitik Global2025-06-15 15:36
Fakta Baru Kematian Anak Tamara, Sebelum Kejadian Tersangka Browsing CCTV di TKP2025-06-15 15:35
Kelupaan Mandi Besar Sebelum Salat Idulfitri, Apakah Sah?2025-06-15 15:06
7 Makanan Penurun Kolesterol, Cocok Usai Santap Menu Lebaran2025-06-15 14:54
Budi Arie Ngeles Ditanya Soal Korupsi PDNS di Eranya: Tanya ke Komdigi!2025-06-15 14:28
FOTO: Hujan Warnai Liburan Warga Jakarta2025-06-15 14:11
Rekomendasi Menu Buka Puasa yang Aman buat Penderita Diabetes2025-06-15 14:09
Bayar dengan Uang atau Beras, Mana yang Lebih Baik buat Zakat Fitrah?2025-06-15 13:13
IHSG Anjlok Imbas Pasar Keuangan Global Bergejolak, Komisi XI DPR RI Khawatir akan Dampaknya2025-06-15 13:10
Utang Harus Dibayar, Jangan Sampai Dibawa ke Akhirat2025-06-15 13:05
Menteri LH akan Tinjau Kembali Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat2025-06-15 15:38
Usai Mencoblos, Prabowo Subianto: Hujan Membawa Berkah Menurut Kepercayaan Rakyat2025-06-15 15:35
Packing Cerdas untuk Libur Lebaran, Hemat Ruang dan Anti Ribet2025-06-15 15:23
Senangnya Anies Baswedan Terima Mobile Laboratorium PCR Covid2025-06-15 15:17
Kadin Gelar Business Forum, Ini Dia Tujuan Kerjasama Indonesia2025-06-15 15:03
Jangan Lakukan 7 Hal Ini agar Badan Tidak Melebar Saat Lebaran2025-06-15 14:46
VIDEO: Menjadi Pemilik Hati yang Bersih di Bulan Ramadan2025-06-15 14:21
Ahli Bagikan Tips Khusus saat Jalan Kaki agar Berumur Panjang2025-06-15 14:17
Pertemuan Nasdem dan Golkar, Surya Paloh: Saya Pikir Hal yang Baik!2025-06-15 14:14
Hasil Survei IPO: 81 Persen Publik Puas atas Kinerja Presiden Prabowo2025-06-15 13:13