Jangan Sembarang Suntik Kecantikan di Rumah, Dokter Jelaskan Bahayanya
Berbagai produk kecantikanbanyak dijual di pasaran, termasuk di antaranya produk yang digunakan dengan metode suntik.
Produk seperti suntik DNA salmon, misalnya, kini banyak menawarkan tren suntik di rumah. Alhasil, banyak orang yang tertarik, meski keamanannya belum teruji.
Meski menggiurkan, produk tersebut banyak diincar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Lembaga itu sudah mengamankan banyak produk kosmetik yang menggunakan jarum atau micro needle karena dianggap tidak sesuai prosedur dan izin edar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kata dia, semua jenis perawatan yang menggunakan jarum harus diawasi dan dilakukan oleh dokter yang memiliki lisensi dan izin melakukan perawatan tersebut. Hal ini diperlukan agar tak terjadi iritasi dan meminimalisasi berbagai risiko yang bisa muncul karena suntik sembarangan.
Selain itu, produk kecantikan dengan prosedur suntik juga tak bisa dibeli sembarangan. Pasalnya, keamanan produk juga harus terjamin, mulai dari jarum yang steril hingga suhu penyimpanan produk yang dimaksud.
Selain itu, perawatan suntik hingga DNA salmon tak bisa dilakukan tanpa melakukan pemeriksaan terhadap pasien. Harus dilihat riwayat alergi hingga kesehatan pasien untuk meminimalisasi reaksi-reaksi buruk yang kemungkinan muncul.
"Harus sangat hati-hati karena siapa yang tahu bisa muncul reaksi anafilaksis karena alergi. Kemudian jarumnya bagaimana? Apa benar steril? Kalau bekas bagaimana, ada hepatitis B, bahkan amit-amit HIV. How do you know, kan," kata Arini.
(tst/asr)下一篇:Arab Saudi Dikabarkan akan Batasi Usia Jamaah Haji 2025, Kemenag Tunggu Surat Resmi
相关文章:
- Pramugari Sarankan Simpan Sepatu di Brankas Kamar Hotel, Ini Alasannya
- KPK Ungkap Kronologis Penangkapan Dua Hakim PN Jaksel
- BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi
- Kualitas Air Masih Buruk, Praktik Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Perlu Dievaluasi
- Ekonomi Kreatif Wadah Seniman Autisme Ekspresikan Diri dan Kembangkan Bakat
- Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan Brunei
- Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
- Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan
- KPK Ungkap Alasan Mbak Ita Tiba
- Menteri Meutya Hadir di APT Tokyo 2025, Indonesia Inisiasi Poros Diplomasi Digital Asia
相关推荐:
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ungkap Nasib Kurikulum Merdeka Setelah Ganti Menteri
- Dibuka 11 November, Intip Fasilitas dan Layanan Trans Medical Cibubur
- Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih
- Polisi Kini Tangani Laporan 'Jokowi Banci'
- Kontraktor Kasih 25 Ekor Sapi ke Zumi Zola, Katanya Cuma Niat Baik, Hmm...
- Jangan Sembarangan, Hindari Pasang AC di 5 Lokasi Ini
- Pengamat Optimistis Danantara Dapat Berpotensi Memberikan Dampak Positif Pada Perbankan
- Cerita Penyintas Kanker Tiroid, Tetap Minum Obat Meski Sudah Sembuh
- Banjir Bandang Kabupaten Sumbawa Telan Nyawa, Korban Tewas Terseret Arus
- Menteri Meutya Hadir di APT Tokyo 2025, Indonesia Inisiasi Poros Diplomasi Digital Asia
- Staf Tersandung Judi Online, 1 Boks Barang Bukti Disita saat Penggeledahan Kementerian Komdigi
- Ramuan Ini Ampuh Usir Cacing di Kamar Mandi
- Perang Dagang AS
- Perayaan Imlek 2025 Jatuh Pada Tanggal? Simak Informasinya
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ungkap Nasib Kurikulum Merdeka Setelah Ganti Menteri
- 100 Hari Kinerja Prabowo
- Herwyn Tegaskan Integritas Bawaslu Dinilai dari Pengelolaan Keuangan Negara yang Baik
- FOTO: Bayi Panda Menggemaskan Lahir di Kebun Binatang Berlin
- Ingin Lolos SNBP 2025? Hindari 5 Jurusan Kuliah di ITB yang Paling Diminati, Cek Daftarnya
- Pramugari Ungkap Hal Teraneh yang Pernah Tertinggal di Pesawat: Bayi