Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam sambutannya mengatakan bahwa semarak Hari Kemerdekaan RI ke-77 perlu dipandang sebagai upaya meningkatkan semangat patriotisme untuk mewujudkan rasa cinta tanah air. Selain itu, Riza juga mengatakan bahwa semarak kemerdekaan mestinya bisa meningkatkan semangat nasionalisme bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dia juga menyebut bahwa masyarakat Indonesia mesti mensyukuri keragaman yang dimiliki Indonesia. Dia menilai, perbedaan dari keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia merupakan momen untuk saling menghargai dan menghormati.

Baca Juga: Gerindra Siapkan Riza Patria untuk Ikut "Rebutan" Kursinya Mas Anies Baswedan di DKI 1 pada Pilkada 2024

"Perbedaan itu mengharuskan bangsa Indonesia saling mengenal, saling menghargai, saling menghormati antarsuku, antaragama," kata Riza dalam sambutannya di Apel Akbar Kebangsaan Tahun 2022, Senin (15/8/22).

Dia memaparkan, aset terbesar yang dimiliki Indonesia adalah rasa persatuan, persaudaraan, dan kerukunan. Oleh sebab itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak saling mengejek dan mencela antarsesama.

Dia juga mengatakan, dalam situasi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, masyarakat mesti saling bergandengan untuk mencegah terjadinya penularan. Dia menilai, semarak kemerdekaan mesti menjadi momentum dalam menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Menguatkan bangsa di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai sampai saat ini termasuk mengantisipasi potensi peningkatan penyakit menular lainnya," kata Riza.

Lebih lanjut, Riza mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi masyarakat yang ikut meramaikan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih yang merupakan identitas dari bangsa Indonesia.

Baca Juga: Pengamat Yakin Polri Gak Bakal Bongkar Motif Ferdy Sambo, Kasus Brigadir J Tersandera Kepentingan?!

"Gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih merupakan identitas simbol dan alat pemersatu masyarakat Indonesia yang selama ini, di bulan kemerdekaan berkibar di seluruh Indonesia," katanya.