Kapten Perampokan Minimarket Ditembak Mati Polisi
时间:2025-06-02 18:44:04 出处:百科阅读(143)
Penyidik Polda Metro Jaya menembak mati satu seorang anggota komplotan perampok spesialis minimarket lantaran melakukan perlawanan kepada petugas saat ditangkap.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menjelaskan komplotan tersebut beranggotakan lima orang, sedangkan tersangka yang ditembak petugas diketahui berinisial FS (36) yang berperan sebagai pimpinan komplotan tersebut.
"FS dia adalah kaptennya. Dia yang menentukan mana sasarannya," kata Yusri di Mako Polda Metro Jaya, Kamis.
Baca Juga: Ada Tindakan Kriminal di Tengah Pandemi? Hubungi Nomor HP ini ya...
Sedangkan empat tersangka lain yang merupakan anak buah FS kini harus mendekam dibalik jeruji besi. Keempatnya adalah MT (31), DN (28), HS (48), dan F (33).
Para pelaku ini mempunyai peran berbeda yaitu mulai sebagai perusak kunci gembok minimarket, mengambil barang-barang, memantau lokasi, hingga penadah barang hasil curian. Berdasar hasil penyelidikan pelaku MT dan DN merupakan residivis dengan kasus serupa. Keduanya baru menghirup udara bebas dari rumah tahanan di Cirebon.
"Dulu ditangkapnya sama juga, dia spesialis pencurian minimarket," katanya.
Sejumlah barang hasil kejahatan juga turut diamankan petugas diantaranya 40 bungkus rokok, dua renceng kopi, 140 botol sampo, 25 susu, dan 80 deterjen Atas perbuatannya kini para tersangka pun dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
上一篇: Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh
下一篇: Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS
猜你喜欢
- 高考成绩差出国留学怎么申请?
- Teuku Zacky Ditunjuk Jadi National Director Miss Universe Indonesia
- MK Gelar Sidang Putusan PHPU Pileg 2024, Semua Caleg Deg
- Dua Direktur Putuskan Angkat Kaki, Manajemen Venteny (VTNY) Buka Suara
- 留学学建筑学专业,这些你必须要了解!
- 2025QS艺术设计大学排名介绍
- Pasukan Jajar Kehormatan Sambut Presiden Emmanuel Macron di Istana Merdeka
- APINDO Soroti Potensi PHK Massal di Sektor Hotel, Desak Stimulus Pemerintah
- Digarap Polisi, Wagub Ditanyain Ini Sama Penyidik