您的当前位置:首页 > 焦点 > Kapuspen TNI Sebut Penyerangan Danramil Aradide Papua Oleh OPM Adalah Pelanggaran HAM Berat 正文
时间:2025-06-06 08:11:14 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID -Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Nugraha Gumilar menyebutka quickq软件
JAKARTA,quickq软件 DISWAY.ID -Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Nugraha Gumilar menyebutkan peristiwa penyerangan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Kamis, 11 April 2024 merupakan pelanggaran HAM berat.
Hal itu disampaikan langsung olehnya karena pada peristiwa tersebut telah menewaskan salah satu anggota TNI, yaitu Letda Inf Oktovianus Sokolray Danramil 1703-04/Aradide.
"Karena diserang dan ditembak oleh gerombolan OPM, secara keji pasca ditembak kemudian diparang di bagian kepala dan tangan, apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat," ujar Mayor Jenderal Nugraha Gumilar berdasarkan keterangannya, Sabtu, 13 April 2024.
BACA JUGA:Soal Konflik di Papua, TNI: OPM Wajib Diserang, Prajurit TNI Tak Boleh Ragu!
Tidak hanya itu, Mayor Jenderal Nugraha Gumilar juga mengatakan bahwa aksi tersebut juga telah memperburuk kondisi di Tanah Papua yang saat ini tengah mepakukan perdamaian dan kedamaian.
"Aksi keji OPM ini telah menciderai upaya untuk menciptakan perdamaian dan kedamaian serta percepatan pembangunan di Tanah Papua," imbuhnya.
Oleh sebab itu, atas kasus tersebut, aparat keamanan TNI Polri tengah melakukan pengejaran terhadap OPM sebagai pelaku penyerangan.
"Situasi saat ini di wilayah Paniai dalam situasi kondusif dan aparat keamanan TNI Polri melakukan pengejaran terhadap OPM pelaku biadab ini," jelasnya.
Adapun kejadian tersebut bermula saat korban tengah keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu, 10 April 2024 sore. Akan tetapi, sejak korban keluar, dia tidak kembali sama sekali.
BACA JUGA:2 OPM Tewas dan 5 Ditangkap Operasi Damai Cartenz 2024 Pasca Penembakan Danramil Aradide
Akibat tidak kembali, pihaknya pun melakukan pencarian terhadap korban tersebut. Namun nasip berkata lain, korban ditemukan tergeletak tanpa adanya hembusan nafas.
"Alm keluar dari Makoramil 1703-4/Aridide Rabu sore 10 April 2024, namun sampai hari Kamis pagi 11 April 2024, Alm belum kembali, sehingga dilakukan pencarian," kata Mayor Jenderal Nugraha Gumilar .
"Alm ditemukan tergeletak meninggal dunia di tengah jalan arah kampung Pasir Putih akibat diserang dan ditembak oleh OPM," tandasnya.
7 Jenis Susu Sapi Selain Evaporasi, Mana yang Lebih Sehat?2025-06-06 07:59
Jangan Katakan 5 Hal Ini pada Anak Jika Ingin Mereka Sukses2025-06-06 06:58
Profil Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang Helikopternya Mendarat Darurat di Hutan2025-06-06 06:56
Kelompok Pria Dominasi Kasus HIV di Indonesia, Capai 64 Persen2025-06-06 06:42
Novanto Kecelakaan, Senior Golkar: Rakyat Sudah Pintar!2025-06-06 06:37
Terminal Pulo Gebang Tak Dipakai Buat Mudik, Akhirnya Difungsikan untuk Ini...2025-06-06 06:30
Ahmad Dhani: Saya Ngga Boleh Bicara, Mungkin Saya Berbahaya2025-06-06 06:29
FOTO: Berburu Skincare dan Belajar Makeup di Jakarta X Beauty 20242025-06-06 06:09
LBH DKI Tuduh Anies Gusur Paksa, Satpol PP Bantah2025-06-06 05:38
Mau Libur Tahun Baru ke Jepang? Vaksin Influenza Dulu & Pakai Masker2025-06-06 05:33
10 Negara Terbaik buat Traveling versi World Economic Forum2025-06-06 08:05
MA Setuju, Sidang Habib Bahar Digelar di Bandung2025-06-06 07:59
Mahfud MD Temui Pimpinan KPK, Kenapa ya?2025-06-06 07:51
Wujudkan Langkat Bermartabat Lewat Pengelolaan Dana Desa yang Optimal2025-06-06 07:36
Setelah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Bakal Kunjungi IKN2025-06-06 07:29
Mengenal Dermaroller yang Diklaim Bisa Hilangkan Bopeng di Wajah2025-06-06 07:13
Monkey Forest Ubud Tutup Sementara Usai Pohon Tumbang Tewaskan 2 Turis2025-06-06 07:05
KAI Respons Temuan BPK soal Penggunaan PMN Rp917 Miliar yang Tak Sesuai2025-06-06 06:15
Ke KPK, Istri Setnov Jadi Saksi Atau Jenguk Papa?2025-06-06 05:52
Mau Beli Emas di Pegadaian? Cek Dulu Harga Terbarunya di Sini2025-06-06 05:37