您的当前位置:首页 > 知识 > Anies Baswedan: Negara Tidak Boleh Diam 正文
时间:2025-06-06 08:37:11 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim warga Jakarta yang menggunak quickq年费
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim warga Jakarta yang menggunakan transportasi umum hanya 23 persen. Persentase itu lebih rendah dari dua puluh tahun lalu.
"Menurut data tahun 1998, 48% penduduk Jakarta menggunakan kendaraan umum. Tahun ini, jadi 20 tahun kemudian, angkanya turun menjadi 23%. Jadi dulu, setengah penduduk (DKI) menggunakan kendaraan umum, sekarang tinggal seperempat," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Baca Juga: Soal Tarif MRT, Anies Tunggu Keputusan DPRD
Anies menegaskan, negara tidak boleh mendiamkan kondisi ini terjadi berlarut-larut. Pemerintah harus bisa menghadirkan fasilitas agar warga DKI beralih menggunakan transportasi umum.
"Negara tidak boleh diam. Kita harus sama-sama menyusun sebuah fasilitas kendaraan umum massal sehingga masyarakat bisa menggunakan," jelasnya.
Anies juga memberi contoh misalnya dengan menggunakan moda raya terpadu (MRT) untuk berangkat kerja pagi tadi. MRT dan moda transportasi massal lainnya, sambung Anies, merupakan solusi kepadatan di Ibu Kota.
Baca Juga: Menutur Anies, 49% Warga Jakarta Tinggal Bukan Ditempat Miliknya
"Tadi pagi saya berangkat ke kantor dengan menggunakan MRT. Transportasi umum massal itu mau-tidak mau harus menjadi jawaban atas kota sepadat Jakarta. Dan itu artinya kita harus membangun sistem transportasi yang terintegrasi, di mana kendaraan umum massal menjangkau hampir semua wilayah Jakarta dengan jarak bagi pengguna paling tidak itu 500 meter," terangnya.
"Insyaallah selesai, saya rasa perlu waktu memang tapi hitung-hitungnya yang sudah ada, hitungan investasinya ada, biayanya ada, jadi sesuatu yang perlu waktu saja untuk dibahas," sambung.
Mengaku Pingsan, Novanto Tak Tahu Dirinya Terlibat Kecelakaan2025-06-06 08:01
9 Makanan Anti2025-06-06 07:47
PKB Jakarta Minta Ida Fauziah Maju Pilkada, Respons Cak Imin: Kita Masih Butuh 10 Kursi Lagi2025-06-06 07:30
BPOM Respons soal Ramai Kabar Bedak Tabur Bayi Bisa Picu Kanker2025-06-06 07:29
Novanto Kecelakaan, Senior Golkar: Rakyat Sudah Pintar!2025-06-06 06:55
Tabungan Nasabah 'Sultan' di BNI Makin Menggunung, Kini Tembus Rp5 Triliun2025-06-06 06:34
Alba Bangun Pabrik Plastik Daur Ulang Senilai US$60 Juta2025-06-06 06:32
Resmi! Mahkamah Agung Tolak Gugatan Moeldoko2025-06-06 06:06
Dewan Desak Kemenaker Cek Izin Pabrik Kembang Api2025-06-06 05:56
Komdigi Targetkan Dampak Ekonomi Rp41 Triliun dari Investasi Microsoft di Indonesia2025-06-06 05:52
Berbeda, KPU Siapkan 3 Podium untuk Debat Cawapres 20242025-06-06 07:59
Bolehkah Puasa 10 Muharam Tanpa Puasa 9 Muharam?2025-06-06 07:55
Cerita Bayi Kembar Lima Lahir di Indramayu2025-06-06 07:43
Sun Life Indonesia Tunjuk Albertus Wiroyo sebagai Presiden Direktur2025-06-06 07:39
Presiden Segera Panggil Kapolri, Minta Kasus Novel Diungkap Secara Gamblang2025-06-06 07:25
Hadir di Kantor Nasdem, Anies Dituding Yusuf sebagai Capres yang Mendukung Korupsi2025-06-06 06:45
IDSurvey dan PT JPHI Jalin Kerja Sama Dukung MBG dan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia2025-06-06 06:45
Nikah Pakai Sneaker, Anant Anak Konglomerat India Jadi Sorotan Dunia2025-06-06 06:38
Satu Keluarga Ditahan di Bandara Changi Gara2025-06-06 06:24
Bank Jatim Rogoh Kocek Rp821 Miliar buat Dividen2025-06-06 05:53