Neurorestorasi Mayapada Hospital, Harapan Baru bagi Penyintas Stroke
Stroke kini telah menjadi salah satu penyakit paling umum di Indonesia, menyerang tak hanya usia lanjut, tetapi juga usia muda. Berdasarkan data dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), stroke adalah penyebab kematian utama di Indonesia dan penyebab kematian kedua di dunia.
Namun, ada harapan baru bagi para penyintas stroke untuk pulih lebih cepat dengan metode perawatan modern di Tahir Neuroscience Center, Mayapada Hospital Bandung, yang mampu menangani masalah saraf dan otak dengan metode terkini.
Sebagai informasi, stroke merupakan penyakit serius yang dapat menyebabkan kecacatan sementara maupun permanen. Efek jangka panjangnya bisa beragam, mulai dari kelumpuhan, kelemahan otot, gangguan bicara, hingga penurunan fungsi kognitif dan emosional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter Spesialis Neurologi Konsultan Neurorestorasi Mayapada Hospital Surabaya, dr. Deby Wahyuning Hadi, Sp.N, Subsp.NRE (K), menyampaikan program Neurorestorasi dilakukan sebagai terapi pemulihan (rehabilitasi) untuk mengembalikan fungsi otak semaksimal mungkin, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.
"Neurorestorasi adalah salah satu cabang ilmu saraf yang fokus pada perbaikan struktur serta fungsi saraf akibat kerusakan dari penyakit-penyakit saraf tertentu, termasuk salah satunya adalah stroke. Fase pemulihan ini umumnya berlangsung mulai dari 2 minggu sampai dengan 6 bulan pasca-stroke dan merupakan fase penting untuk pemulihan fungsional," paparnya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/9).
Ia menambahkan, tak hanya bermanfaat untuk kasus stroke, Neurorestorasi juga dapat dilakukan oleh penderita Parkinson, kasus tumor dan infeksi pada otak dan saraf, bahkan kasus trauma atau kecelakaan.
Menurutnya, program ini menjadi salah satu metode terapi yang membawa harapan bagi pasien untuk mengurangi risiko kecacatan dan gejala sisa pasca penyakit-penyakit pada otak dan saraf.
Dokter Spesialis Neurologi Fellow Neurorestorasi Mayapada Hospital Kuningan, dr. Andrie Gunawan, Sp.S, F-NR, menambahkan Neurorestorasi dilakukan untuk mengoptimalkan kemampuan otak dan sistem saraf, melalui berbagai macam tindakan, tergantung cakupan dan klinis yang akan diperbaiki.
"Secara umum, mencakup lima macam yaitu Neuroplastisitas, Neuroregenerasi dan Neurorepair, Neurogenesis (Terapi Sel), Neuromodulasi dan Neuro-Engineering, dan Neurorehabilitasi. Salah satu cakupan terapi yang dapat digunakan adalah neuromodulasi dengan bantuan beberapa alat untuk menstimulasi otak dengan merangsang ataupun menghambat kerja dari sel-sel otak dan saraf," jelas dia.
Metode neuromodulasi dilakukan dengan bantuan gelombang elektromagnetik pada alat Transcranial Magnetic Stimulation(TMS), atau menggunakan arus listrik berdaya lemah dengan alat transcranial Direct Current Stimulation(tDCS).
Menurut dr. Andrie, kedua metode ini adalah tindakan non invasif tanpa harus ada kontak langsung dengan otak atau tanpa melalui pembedahan, tidak memerlukan pembiusan, serta aman dan nyaman bagi pasien karena tidak menimbulkan nyeri.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa neuromodulasi dengan alat TMS dan tDCS merupakan terapi tambahan dan bukan sebagai terapi utama pengganti obat.
Selain kedua alat tersebut, masih ada alat dan metode Neurorestorasi lainnya. Pemilihan alat, metode, dan efektivitas tentunya harus berdasarkan kondisi klinis pasien dan derajat keluhannya.
Beberapa alat dan metode lainyya antara lain Electrical Muscle Stimulation(EMS), neuromuscular tapping, injeksi Botox, neurofeedbackdan dry needlingyang bermanfaat untuk kekakuan dan nyeri otot, hingga terapi sel menggunakan sel punca (stem cell) untuk merestorasi sel-sel otak yang telah mati atau rusak.
Salah satu rekomendasi layanan kesehatan berstandar internasional yang dapat melakukan program Neurorestorasi untuk pemulihan pasca-stroke adalah di Tahir Neuroscience Center yang terdapat di seluruh jaringan Mayapada Hospital.
Sebagai informasi, penanganan kasus stroke dan berbagai kasus saraf di Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital dilakukan oleh tim dokter multidisiplin yang ahli dan berpengalaman dengan fasilitas medis canggih.
Layanan unggulan ini menyediakan rangkaian pelayanan komprehensif mulai dari skrining, diagnosis, terapi, pembedahan, hingga terapi restoratif dan rehabilitatif untuk perawatan lengkap dan menyeluruh terhadap gangguan-gangguan saraf.
Mayapada Hospital juga memiliki layanan Stroke Emergency yang siaga 24 jam menangani kegawatdaruratan stroke dengan menerapkan standar protokol internasional Door to Needlekurang dari 60 menit bagi pasien stroke sumbatan, serta penanganan stroke sumbatan secara minimal invasif dengan prosedur trombektomi di Cath Lab.
Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital juga telah menangani berbagai kasus kompleks dengan tindakan advance, seperti operasi tumor kepala secara minimal invasif, Deep Brain Stimulationuntuk penanganan Parkinson, operasi saraf tulang belakang secara minimal invasif (minim sayatan), dan operasi tumor tulang belakang.
(rir)-
Jokowi Terima Miss Supranational 2024 Harashta di IstanaEKONID Rayakan 100 Tahun Kemitraan Korporasi JermanPramugari BerjamCegah Pikun dengan 5 Buah Ini, Bikin Ingatan Kian TajamBursa Asia Kompak Menguat, Pasar Sambut Baik Hasil Pilpres Korea SelatanTahun Emas di Indonesia, Bukti Isuzu Jadi 'Real Partner, Real Journey'Cardiac Emergency Mayapada Hospital, Atasi Sakit Jantung saat OlahragaMabes Polri Pastikan Kasus Tewasnya Pelajar SMP di Padang Masih Diusut Polda SumbarFOTO: Mengintip Meriah Festival Memet Ikan di KlatenWapres Ma’ruf Amin Kunker Ke Papua hingga 7 Juni, Bakal Bertemu Pegiat HAM hingga Tokoh Adat
下一篇:3 Cara Alami Mengatasi Osteoporosis, Lebih Bugar Tanpa Masalah Tulang
- ·5 Makanan Sumber Kolagen Terbesar, Bikin Kulit Kenyal dan Awet Muda
- ·Hasto PDIP Pastikan Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Hari Ini: Tetapi Saya Agak Heran
- ·Cardiac Emergency Mayapada Hospital, Atasi Sakit Jantung saat Olahraga
- ·KPK Minta Dirjen Kemenkumham Cegah 2 Orang ke Luar Negeri, Buntut Korupsi Barang dan Jasa di PT PGN
- ·Wapres Bersyukur Banyak Masyarakat Non Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal
- ·Polwan Bakar Polisi, Reza Indragiri Sayangkan Polisi Justru Kecanduan Judi Online
- ·Rekomendasi 5 Tempat Piknik Gratis di Jakarta buat Santai Sore
- ·6 Manfaat Ubi Jalar Rebus, Alternatif Camilan buat Turunkan BB
- ·Daftar Paspor Terkuat di Dunia, Timor Leste Lebih Hebat dari Indonesia
- ·Anies Butuh Dana Rp334 Miliar, Untuk Apa?
- ·Kemenkoperekonomian: Israel Ganjal Indonesia untuk Gabung ke OECD
- ·5 Hal yang Terjadi pada Kulit saat Kamu Kurang Tidur
- ·FOTO: Biara Tertua di Gaza, Warisan Dunia UNESCO yang Terancam Hancur
- ·Investor Waspada! Saham FORE dan SMKM Masuk Radar UMA
- ·Kebaya dari Masa ke Masa: Dipakai Ibu Petani hingga Pekerja Seni
- ·Pers Mengancam, PWI: Aparat Harus Tindak Tegas
- ·FOTO: Menyusup Kesunyian Ruang
- ·Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tapera Program Gotong
- ·Golden Visa dan Harapan Peningkatan Jumlah Wisatawan Berkualitas ke RI
- ·Hasto PDIP Pastikan Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Hari Ini: Tetapi Saya Agak Heran
- ·Ke Istana, Anies Update Soal Jakarta
- ·KPK Bakal Panggil Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Harun Masiku Senin Depan
- ·Densus 88 Tangkap Pedagang Bubur Sumsum di Cikampek yang Diduga Teroris, Sudah Rencanakan Teror Bom!
- ·5 Kebiasaan Sederhana Ini Bikin BB Sulit Turun Meski Sudah Diet
- ·Bursa Asia Kompak Menguat, Pasar Sambut Baik Hasil Pilpres Korea Selatan
- ·Menhan Prabowo Bertemu dengan Presiden Ukraina, Ini yang Dibahas
- ·Jangan Panik, Cara Ampuh Atasi Cedera Usai Mengikuti Ajang Maraton
- ·INFOGRAFIS: Negara Asia Ini Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- ·Sosok Monica Rasyid Potensi Jadi Alternatif di Pilgub Kalteng
- ·Menkominfo Akui Ada Pegawainya yang Terjerat Judi Online, Nama
- ·Rekomendasi 5 Tempat Piknik Gratis di Jakarta buat Santai Sore
- ·Soal Formula E, Pentolan PDIP Ini Sejalan dengan Anies
- ·6 Mantan General Manager ANTAM Tersangka Pemalsuan Emas 109 Ton, Kejagung: GM dari 2010 Hingga 2022
- ·Efisiensi, Kepraktisan, dan Modernitas Daihatsu Ayla 2022
- ·Alasan Turis Thailand Ramai
- ·Lindungi Jantungmu dengan Skrining di Cardiovascular Center Mayapada