时间:2025-06-06 09:45:37 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengungk quickq最新苹果下载
Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengungkapkan terdapat tiga aspek strategis yang harus diperkuat dalam sinergi UMKM yang menjadi kunci bagi terbangunnya resiliensi ekonomi nasional.
Hal tersebut disampaikan Wamen Helvi saat membuka acara Seminar Nasional IKA FEB Universitas Andalas dengan tema Memperkuat Resiliensi Ekonomi Nasional Di Tengah Ketidakpastian Global: Sinergi Kebijakan UMKM di Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Baca Juga: Menteri Maman Ingatkan Target UMKM Holding Kembangkan Skala Usaha Klaster
"Kunci dari resiliensi ekonomi nasional adalah sinergi. Dan terkait UMKM setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan," kata Wamen Helvi, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Jumat (30/5).
Wamen menambahkan, tiga hal dimaksud meliputi sinergi kebijakan UMKM dan perbankan, sinergi kebijakan moneter dan fiskal, serta penguatan kelembagaan dan ekosistem usaha.
"Terkait sinergi kebijakan UMKM dan perbankan, kita masih menghadapi masalah struktural yaitu rendahnya akses UMKM terhadap pembiayaan formal. Saat ini, porsi kredit perbankan yang mengalir ke UMKM baru sekitar 20,32 persen," katanya.
Wamen Helvi menegaskan, Kementerian UMKM terus bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan perbankan nasional untuk mendorong beberapa aspek seperti inklusi keuangan digital bagi UMKM, penyederhanaan prosedur pinjaman, penguatan data profiling UMKM melalui digitalisasi Nomor Induk Berusaha (NIB), dan peningkatan porsi pembiayaan untuk UMKM berbasis produktivitas, bukan hanya agunan.
"Transmisi kebijakan moneter harus semakin inklusif, agar UMKM juga bisa merasakan manfaatnya. Baik melalui pelonggaran likuiditas, maupun insentif bagi lembaga keuangan yang menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif UMKM," katanya.
Selain itu, Wamen Helvi menambahkan, terkait penguatan kelembagaan dan ekosistem usaha, UMKM harus masuk dalam rantai pasok industri nasional dan global.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Tren Friendship Marriage di Jepang, Menikah Tanpa Harus Cinta2025-06-06 09:36
Malam yang Istimewa, Kapan Malam Nisfu Syaban 2025?2025-06-06 09:20
Waktu Terbaik Minum Air Kelapa yang Bisa Bantu Turun Berat Badan2025-06-06 09:09
Kapolda Metro Jaya Pastikan Tak Ada Perlakuan Istimewa ke Mario Dandy2025-06-06 09:06
Didukung Masyarakat Batak, TKN Yakin Prabowo2025-06-06 08:50
Gala Dinner Meme Coin Trump Jadi Sorotan, Tak Seindah Klaim Eksklusifnya2025-06-06 08:44
Studi: Metode THR Diprediksi Bisa Selamatkan Jutaan Nyawa Akibat Rokok2025-06-06 08:43
Ada Beberapa Sebab Pesawat Ogah Lewat Antartika Menurut Pilot2025-06-06 08:18
Berbeda, KPU Siapkan 3 Podium untuk Debat Cawapres 20242025-06-06 08:13
China Bakal Kedatangan Chip Baru Nvidia, Harganya Lebih Murah dari H202025-06-06 07:31
Kemenkes Imbau Pasangan Sesama Pembawa Gen Thalasemia Tak Menikah2025-06-06 09:44
Manfaat Tidur Siang Pada Anak, Bisa Bikin Cerdas dan Bahagia2025-06-06 09:31
Bareskrim Buru Penyebar Pertama Video Hoax Kebocoran Hasil Pemilu 20242025-06-06 09:23
FOTO: Taman Nasional Nairobi Hadapi Ancaman Lonjakan Populasi Manusia2025-06-06 09:08
Kali Pertama, Calvin Klein Tunjuk Perempuan Jadi Pimpinan Kreatif2025-06-06 09:03
Maskapai AS Larang Penumpang Nyeker2025-06-06 08:45
5 Kombinasi Makanan Ini Bikin Kulit Sehat dan Makin Glowing2025-06-06 07:37
Satu Tersangka Kasus Pabrik Ekstasi di Tangerang Ternyata Residivis Narkoba2025-06-06 07:10
Lanjutkan Safari Politik, Anies Baswedan Disambut Upacara Adat Mopotilolo Setiba di Gorontalo2025-06-06 07:09
Termasuk Indonesia, Macron Bidik Kolaborasi Strategis dengan Kawasan Asia Tenggara2025-06-06 06:59