您的当前位置:首页 > 时尚 > Kesulitan Ekonomi Jadi Faktor Penentu Childfree di Indonesia 正文
时间:2025-06-06 06:41:30 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Childfree tak melulu didorong oleh pola pikir masyarakat yang semakin terbu quickq收费
Childfree tak melulu didorong oleh pola pikir masyarakat yang semakin terbuka. Khusus di Indonesia, faktor kesulitan ekonomi juga berkontribusi besar dalam mendorong pilihan hidup untuk tidak memiliki anak.
Laporan "Menelusuri Jejak Childfree di Indonesia" yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sebanyak 71 ribu perempuan berusia 15-49 tahun di Indonesia memilih childfree. Angkanya sendiri cenderung meningkat dalam empat tahun terakhir.
"Prevalensi perempuan yang tidak ingin memiliki anak kemungkinan juga akan meningkat di tahun berikutnya," tulis laporan tersebut, dikutip Rabu (13/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Hal tersebut juga memicu kesimpulan bahwa pada umumnya childfreedidorong oleh pola pikir masyarakat yang semakin terbuka akan hak-hak hidupnya.
Namun demikian, laporan juga menuliskan bahwa persentase perempuan berpendidikan SMA ke bawah yang memilih childfreejuga justru lebih tinggi.
Menurut Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), level pendidikan sangat berpengaruh terhadap kesempatan kerja. Hal ini selanjutnya akan menentukan status perekonomian seseorang.
"Jadi, keputusan hidup childfreedi Indonesia sepertinya tidak hanya dipengaruhi oleh membaiknya level pendidikan, namun juga dilatari oleh kesulitan ekonomi," bunyi laporan memprediksi.
Temuan tersebut didukung oleh data perempuan yang memilih childfreedalam dunia kerja. Dari data SUSENAS 2022, sekitar 57 persen perempuan childfreeternyata tidak terlibat aktif dalam kegiatan ekonomi atau bekerja dan memiliki penghasilan sendiri.
"Jadi, faktor ekonomi memang tidak dipungkiri sebagai salah satu penentu keputusan hidup tanpa anak," tulis laporan.
Sementara itu, kelompok perempuan childfreeyang aktif di dunia kerja terlibat aktif di sektor perdagangan. Lebih dari 80 persen perempuan childfreedalam kelompok ini telah menempati rumah milik sendiri di tengah menanjaknya harga properti.
(asr/asr)7 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Sekolah di Jakarta2025-06-06 06:27
Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting2025-06-06 06:20
5 Paspor Termahal di Dunia, Australia Tertinggi dengan Rp4,2 Juta2025-06-06 06:06
Seperti Apa Rasanya Berkunjung ke Greenland?2025-06-06 05:53
Kiat Olahraga untuk Pekerja Kantoran: Tubuh Bugar, Kerja Makin Cuan2025-06-06 05:43
Susi: Budaya Berkonstitusi Bukan Hanya pada Rakyat, Tapi Para Pemimpin Negara2025-06-06 05:39
Sofyan Basir Jadi Tersangka, Jokowi Bilang Apa?2025-06-06 05:09
Sebut Beberapa Manfaat, HIPMI Sebut Kebijakan BMAD Dapat Melindungi Ekosistem Tekstil2025-06-06 04:35
Hindari 13 Makanan Ini saat Kamu Berusia 302025-06-06 04:21
Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur2025-06-06 04:02
5 Tips Diet ala Rasulullah, Salah Satunya Puasa Sunah2025-06-06 06:39
VIDEO: Petani Thailand Ubah Sawah jadi Mahakarya Seni Raksasa2025-06-06 06:33
Warga Wilayah Anies: Lebih Pilih Kena Corona daripada Kelaparan2025-06-06 06:10
Pilot Maskapai Besar Pakai Sabu, Alasannya Buat Konsentrasi2025-06-06 06:07
Polisi Tersangkakan Pelaku Korupsi Dana BOS di Mataram2025-06-06 05:57
Sudah Capai 74%, Pupuk Kaltim Targetkan 100.000 Hektare Lahan Tergabung dalam Program MAKMUR 20252025-06-06 05:11
Jakarta 'Bokek', Sampai Perlu Bantuan Buat Tanggulangi Banjir??2025-06-06 04:47
Bali Raih Penghargaan Destinasi Wisata Budaya Terbaik di Dunia2025-06-06 04:40
Hindari 13 Makanan Ini saat Kamu Berusia 302025-06-06 04:38
Eks Menteri Keuangan Dipanggil KPK, Kasusnya?2025-06-06 04:22