您的当前位置:首页 > 知识 > Kronologi Terbakarnya Pesawat Susi Air di Nduga Papua 正文
时间:2025-06-15 12:03:49 来源:网络整理 编辑:知识
PAPUA, DISWAY.ID--Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY hilang kontak sesaat usai mendarat quickq充值
PAPUA,quickq充值 DISWAY.ID--Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY hilang kontak sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa 7 Januari 2023.
Representatives Susi Air Donal Fariz mengatakan saat ini pihaknya masih mencari keberadaan pilot dan penumpang yang berada di dalam.
"Susi Air terus berupaya mencari keberadaan pilot dan penumpang lainnya karena hingga saat ini belum bisa dihubungi," kata Donal Fariz dalam keterangannya.
BACA JUGA:Pesawat Susi Air Terbakar di Papua!
BACA JUGA:Bareskrim Polri Kembali Selidiki Kasus Indosurya, Ini Pidana yang Diusut
Lebih lanjut, dia menceritakan kronologi terbakarnya pesawat. Mulanya, pada Selasa tanggal 07 Februari 2023 pukul 06.35 WIT telah terjadi lost contact pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY di Bandara Paro sekitar pukul 06.17 WIT pada saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika - Paro - Timika dengan membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kg.
"Dua jam kemudian Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 09.12 WIT. Perusahaan kemudian menjalankan kondisi emergency di internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi Pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di runway," ujar dia.
Donal memastikan pesawat tidak mengalami gangguan teknis. Sebab, pesawat mendarat dan terparkir dengan aman.
"Dugaan sementara terbakarnya pesawat bukan karena gangguan teknis. Hal ini disebabkan karena pesawat mendarat dan parkir dengan Aman," katanya.
Donal mengatakan pihak Susi Air sedang mencari tahu penyebab terbakarnya pesawat.
"Kami bersama otoritas terkait sedang mencari tau apakah ada sabotase dari kelompok tertentu untuk melakukan pembakaran," tegasnya.
Polri Perluas Pencarian Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Nduga dan Lanny Jaya2025-06-15 11:37
FOTO: Semarak Times Square Jelang Perayaan Malam Tahun Baru2025-06-15 11:15
Jangan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Keseringan Makan Jeroan2025-06-15 10:46
ORASKI Tegaskan Tidak akan Turun Demo Ojol 20 Mei2025-06-15 10:34
Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Bareskrim Ambil Tindakan2025-06-15 10:33
Jelang 70 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka 20242025-06-15 10:19
Penuhi Hak Kreditur, Waskita Beton (WSBP) Berencana Private Placement untuk Konversi Utang2025-06-15 10:17
Imbas Harga Merosot Tajam, BEI Awasi Pergerakan Saham KBLV dan DKHH2025-06-15 10:04
Koalisi KIB Ingin AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan2025-06-15 09:32
Viral, Pimpinan DPRD Subang Elita Budiarti Hengkang dari Golkar ke Gerindra2025-06-15 09:30
Dukung Usut Kekayaan Rafael Alun Trisambodo, Mahfud MD: Mendidik Masyarakat Tidak Hedon2025-06-15 11:46
Bangun Kualitas SDM, Kemnaker Gelar Rembuk Nasional Lembaga Pelatihan Kerja Swasta2025-06-15 11:43
Febri Diansyah Pasang Badan Buat Putri Candrawathi: Saya Punya Empat Bukti Kekerasan Seksual!2025-06-15 11:35
Konsumsi 6 Makanan Ini agar Tidak Terkena Batu Empedu2025-06-15 10:58
Prabowo Subianto Beberkan Kriteria Cawapresnya2025-06-15 10:44
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 12 Oktober 2023, Ini Lokasinya2025-06-15 10:43
Jangan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Keseringan Makan Jeroan2025-06-15 10:06
PN Jakpus Gelar Sidang Perdana Harvey Moeis dalam Kasus Timah Pada 14 Agustus 20242025-06-15 09:44
Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Bareskrim Ambil Tindakan2025-06-15 09:42
Telkom dan Palo Alto Networks Berkolaborasi untuk Perkuat Keamanan Siber2025-06-15 09:28