Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH
JAKARTA,quickq iphone DISWAY.ID --Bank Emas yang baru saja diluncurkan pemerintah 26 Februari 2025 lalu, diusulkan untuk menjadi salah satu instrumen untuk menabung biaya haji.
Menanggapi hal ini, Anggota Bidang Investasi Surat Berharga dan Emas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Indra Gunawan mengaku siap atas usulan skema tersebut.
"Kita sudah bisnis emas, jadi kita sudah siap," kata Indra pada temui media di Jakarta, Sabtu 8 Maret 2025.
BACA JUGA:Siap-Siap Bikin Ketupat Lebaran! Bansos Beras 2025 Kapan Cair?
BACA JUGA:Gak Pake Lama! Saldo Dana Bansos Triwulan II Siap Cair, Cek NIK KTP di cekbansos.kemensos.go.id
Di mana, BPKH yang juga merupakan pemegang saham Bank Muamalat sudah menghadirkan cicilan haji menggunakan emas.
"Sebenarnya kita sudah ke BPK, kita sudah exercise ini Jadi kita di dalam business plan-nya Bank Muamalat juga sudah ada cicilan emas haji, sudah ada. Jadi kita programnya sudah in-line sebenarnya dengan semua," ungkapnya.
Kendati demikian, ia mengingatkan pentingnya komunikasi ke masyarakat mengingat nilai emas memungkinkan untuk mengalami kenaikan atau penurunan.
"Tinggal apakah ketika nanti jemaah dikasih tahu, harga emas itu, kan, naik turun, ya, dan tidak ada cashflow. Stres tidak itu nanti misalnya ketika pas turun, nanti rugi," tuturnya.
Seperti yang diketahui, harga emas sendiri dalam mata uang dinar tidak pernah berubah, yakni sebesar 2 dinar.
BACA JUGA:Aturan JKK, JKM, dan JHT Terbaru Resmi Keluar, Ini Manfaat Permenaker 1 Tahun 2025 bagi Pekerja
BACA JUGA:Gencar Cegah Investasi Ilegal, OJK Bali Gelar ToT Bagi Anggota Satgas PASTI
"Jadi purchasing power emas itu memang kayak hedging, melindungi nilai untuk daya belinya, tapi kalau untuk tumbuh kembangnya itu belum tentu karena nggak ada arus cashnya kan, nggak ada dividendnya, nggak ada kuponnya kalau emas. Jadi murni kepada nilai emasnya, harganya berapa," paparnya.
Adapun pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk pembahasannya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Survei Indikator Soroti Tingkat Kepuasan Masyarakat dengan Program Makan Bergizi Gratis
相关文章:
- Tak Bikin Lemak Numpuk, Justru Cokelat Hitam Mengandung 5 Manfaat Ini
- Saking Ramainya Lalu Lintas Perdagangan, Pelabuhan di Uighur China Terapkan Operasi Bea Cukai 24 Jam
- Mulai 2026, OJK Wajibkan Pelaku Aset Kripto Laporkan Keuangan Tahunan
- 8 Maskapai Penerbangan Ini Punya Tiket Pesawat Termahal di Dunia
- 10 Bandara Paling 'Instagramable', Kuala Lumpur Kalahkan Changi
- Busana Melania Trump saat Pelantikan Dirancang Desainer Lokal
- FOTO: Melihat Festival Ikan Bandeng di Rawa Belong
- Lukman Akhirnya Penuhi Panggilan KPK
- Waspada! Akhir Pekan Hujan Berawan Buat Warga Megapolitan
- Neta Indonesia Angkat Bicara Logo di Kantor Pusat China Terhapus
相关推荐:
- 5 Cara Ampuh Menghilangkan Mata Panda, Wajah Segar Lagi
- Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
- TPPO Jual Ginjal, Diduga Masih Ada Oknum Imigrasi
- FOTO: Cita Rasa Kelezatan Masakan Rendang yang Mendunia
- JFW 2025 Dibuka, Angkat Perpaduan Tradisi dan Inovasi
- Elnusa Petrofin Hijaukan Jalur Distribusi Energi dengan Menanam 9.292 Pohon
- Polisi Akui Belum Juga Tangkap Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV
- Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden
- Ini 4 Manfaat Makan Terong, Tapi Hati
- FOTO: Melihat Festival Ikan Bandeng di Rawa Belong
- Jembatan Paling Ikonik di Paris Kini Hanya Boleh Dilalui Pejalan Kaki
- 10 Bandara Paling 'Instagramable', Kuala Lumpur Kalahkan Changi
- Kapan Warga Indonesia Mulai Bisa Ganti Paspor Merah?
- Kesaksian Pegawai Ditjen Dikti yang Dipecat Mendiktisaintek Satryo: Jangan Ada Neni Neni yang Lain!
- Masuk Museum Nasional
- 4 Hal 'Aneh' yang Bisa Terjadi Usai Bercinta
- 7 Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu, Jaga Tulang yang Menua
- Bagaimana Cara Memilih Anggur Shine Muscat yang Tepat?
- Banyak Siswa Keluhkan Rasa di Menu Makan Bergizi Gratis, Dokter Anak: Kurang Sesuai Bisa Bahaya!
- aa学校排名真的那么重要吗?