Tahir Neuroscience Center Mayapada untuk Atasi Gangguan Saraf dan Otak
Masalah kesehatan yang menyerang organ vital seperti saraf dan otak termasuk stroke, epilepsi, hingga tumor otak kerap membawa dampak fatal. Penyakit ini harus segera ditangani melalui tindakan medis untuk mengatasi kompleksitas sakit saraf, otak dan tulang belakang.
Untuk itu, Mayapada Hospital menyediakan layanan Tahir Neuroscience Center yang dapat menangani berbagai gangguan saraf, otak, dan tulang belakang, mencakup deteksi dini, diagnosis, tindakan neuro intervensi dan bedah saraf, hingga neuro rehabilitasi.
Sebagai salah satu layanan unggulan, Tahir Neuroscience Center dipastikan selalu memprioritaskan keamanan dan kenyamanan dengan melibatkan pasien dalam setiap tahap perawatan yang didukung kolaborasi aktif dari tim dokter multidisiplin. Kehadiran tim dokter spesialis dan subspesialis ini juga siap mengatasi beragam kasus kegawatdaruratan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di layanan Stroke Emergency Mayapada Hospital, stroke sumbatan ditangani dengan terapi trombolitik intravena, yakni melalui pemberian obat pemecah gumpalan darah, atau prosedur trombektomi yang minim sayatan. Prosedur trombektomi yang bertujuan mengeluarkan sumbatan penyebab stroke itu akan dilakukan di ruang Catheterization Lab (cath lab).
Langkah serupa juga diterapkan Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital untuk kasus stroke perdarahan atau hemoragik.
Selain stroke, tumor tak jarang menyebabkan masalah pada saraf dan otak. Pasien akan menerima tindakan medis berupa pengangkatan tumor lewat berbagai prosedur, seperti endoskopi transnasal yang dilakukan secara minimal invasif atau minim sayatan pada kasus tumor hipofisis yang terjadi di dasar tengkorak.
Pada tindakan endoskopi transnasal, dokter akan memasukkan alat berupa tabung tipis beserta kabel optik melalui rongga hidung, langsung menuju lokasi tumor sehingga tidak ada luka sayatan di wajah ataupun kepala pasien.
Tim dokter multidispilin Mayapada Hospital juga siap melakukan tindakan awake brain surgery, di mana tumor di kepala diangkat ketika pasien dalam kondisi sadar.
Adapun kelainan perkembangan pembuluh darah di otak yang disebut Arteriovenous Malformation (AVM) juga sering menyebabkan gangguan saraf dan otak. Pada situasi di mana pembuluh darah berbentuk menyerupai benang kusut yang bisa pecah kapan saja, dokter akan menjalankan prosedur diagnosis menggunakan Digital Substraction Angiography (DSA).
Prosedur tersebut mencakup tindakan memasukkan kateter ke pembuluh darah melalui lipatan paha sampai leher, yang dibantu wire dan fluoroskopi atau sinar X untuk mendapatkan gambaran pembuluh darah pada otak dan leher.
Selanjutnya, kelainan itu diatasi dengan embolisasi endovaskular, yakni prosedur bedah minim sayatan berupa kateter yang dimasukkan pada arteri. Dokter kemudian akan memasukkan zat khusus guna menghambat dan mengurangi aliran darah menuju AVM.
Dengan demikian, tekanan di otak dapat dikurangi, dengan aliran darah yang kembali normal. Prosedur ini akan dapat mencegah pembuluh darah pecah.
Gangguan saraf berikutnya yang bisa ditangani di layanan Tahir Neuroscience Center Mayapada Center, adalah Trigeminal Neuralgia yang menyerang saraf trigeminal. Pada kasus ini, terjadi kontak antara pembuluh darah arteri dan vena dengan saraf trigeminal yang bertanggung jawab akan sensasi di area wajah, seperti rasa sakit, sentuhan, atau suhu dengan fungsi motorik utama untuk mengunyah.
Kasus Trigeminal Neuralgia akan diatasi melalui pemberian obat-obatan dan suntikan sebagai tindakan awal. Apabila keluhan masih ada, pasien akan menerima tindakan dekompresi mikrovaskular atau Microvascular Decompression (MVD).
Pada prosedur ini, pembuluh darah yang bersentuhan dengan akar trigeminal akan diangkat, sehingga saraf yang terganggu dapat berfungsi normal. Prosedur ini termasuk dalam tindakan minim sayatan, dengan sayatan sepanjang sekitar 5 cm di belakang telinga.
Tim dokter di Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital dipastikan menjalankan seluruh prosedur dengan penerapan standar internasional, di mana Mayapada Hospital Jakarta Selatan telah menerima akreditasi Joint Commission International (JCI).
Akreditasi tersebut sekaligus menjadi pengakuan bahwa Mayapada Hospital mematuhi protokol internasional, yang antara lain mencakup peralatan medis terkini dan lengkap untuk diagnosis, monitor, serta penanganan gangguan saraf, otak, dan tulang belakang, seperti CT Scan, MRI 1,5 dan 3 Tesla, juga Transcranial dan Carotid Doppler untuk skrining stroke.
Lalu, Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital juga bisa menggunakan EEG (Electro Encephalography), EMG (Electromyography) dan Nerve Conduction Study, Polysomnography, mikroskop bedah Panthero dan Kinevo 900, serta Neuronavigasi yang dapat memberi visualisasi digital secara 3D dan memetakan letak lesi di otak secara akurat.
Penanganan juga termasuk Intraoperative Monitoring yang menunjang tindakan awake brain surgery, serta TDCS (Transcranial Direct Current Stimulation) dan TMS (Transcranial Magnetic Stimulation) untuk neuro rehabilitasi.
Secara khusus, Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital pun memiliki pengalaman menangani gangguan saraf, otak, dan tulang belakang. Contohnya, seperti Parkinson dengan Deep Brain Stimulation, operasi saraf tulang belakang secara minimal invasif, operasi tumor tulang belakang, hingga program pemulihan stroke dengan Neurorestorasi.
(rea/rir)-
Mobil Wisatawan Ringsek Diserang Gajah di Taman NasionalFOTO: Keseruan Warga Ngabuburit di Ruang Limpah Lebak BulusMensesneg Pastikan RUU TNI Tak akan Bangkitkan Dwifungsi ABRIMampu Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri, Industri Keramik Nasional Butuh Transformasi5 Provinsi di Indonesia dengan Pemain Judi Online Terbanyak, Jabar dan Jakarta Teratas加拿大有室内设计的大学你选择哪所?BPKH Diusulkan Jadi Bank Haji, Ini KonsekuensinyaPHK Sepihak Tenaga Pendamping Profesional Desa, Wamendes: Seharusnya Tak Boleh Berpartai3 Ikan Ini Mengandung Kalsium Tinggi, Cocok Dimakan Jelang LansiaPraktik Korupsi di Balik Serangan Ransomware PDNS Kominfo Era Budi Arie, Siapa Saja yang Terlibat?
下一篇:Polisi Nemplok di Mobilio Cabut Laporan, Kasus Pun Berakhir Damai
- ·Cara ke Lembang dari Jakarta Naik Angkutan Umum
- ·Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?
- ·VIDEO: Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?
- ·视觉传达设计出国留学院校推荐
- ·Gerindra: Komika Marshel Widianto Siap Maju Wakil Wali Kota Tangsel
- ·Wow! Prabowo Akui Banyak Pemimpin Dunia Ingin Belajar Program MBG dari Indonesia
- ·Junjung Tinggi Keselamatan, KAI Dukung Penuh Proses Penyelidikan Insiden Magetan
- ·Pablo Sandang Dua Gelar Tersangka, Polisi: Mau 2,3,4 Gak Masalah
- ·Kamis Manis! IHSG Nanjak 0,47% ke 7.102 pada Awal Perdagangan Hari Ini
- ·Polisi Stop Kasus Politik Uang Caleg Gerindra karena. . .
- ·Wow! Prabowo Akui Banyak Pemimpin Dunia Ingin Belajar Program MBG dari Indonesia
- ·城乡规划出国留学院校推荐
- ·15 Contoh Soal Pretest PembaTIK 2024 Level 2: Implementasi dan Kunci Jawaban, Persiapan sebelum Tes!
- ·Mendikdasmen Salurkan Bantuan ke 114 Sekolah di Bekasi Terdampak Banjir
- ·Karaoke Masterpiece di Mangga Besar Terancam Denda Rp25 Juta
- ·Karaoke Masterpiece di Mangga Besar Terancam Denda Rp25 Juta
- ·Kota Ini Mau Ubah Citra dari Wisata Seks Jadi Destinasi Ramah Keluarga
- ·Catat! Prabowo Sebut THR ASN, PPPK, TNI
- ·Mampu Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri, Industri Keramik Nasional Butuh Transformasi
- ·Mensesneg Pastikan RUU TNI Tak akan Bangkitkan Dwifungsi ABRI
- ·Rudy Mas’ud Terima Rekomendasi dari NasDem untuk Pilkada Kalimantan Timur
- ·VIDEO: Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?
- ·国外平面设计留学全攻略!
- ·Berdamai dengan Rius, Garuda Buat Vlogger Indonesia Ketiban Untung
- ·Mobil Wisatawan Ringsek Diserang Gajah di Taman Nasional
- ·Kolak dan Kebiasaan Masyarakat Jawa Konsumsi Makanan Manis
- ·Paspor RI Desain Baru Meluncur Bulan Depan, Bagaimana Nasib yang Lama?
- ·日本留学艺术专业申请攻略!
- ·申请服装设计留学条件有哪些?
- ·Nasib Sritex di Ujung Tanduk, BEI Intensif Koordinasi dengan OJK
- ·5 Obat Alami Penurun Gula Darah, dari Jahe sampai Alpukat
- ·Tok! Emiten Konstruksi PTDU Resmi Bebas dari Jeratan PKPU
- ·艺术出国留学有哪些误区需要避免?
- ·国外平面设计留学全攻略!
- ·Bursa Eropa Naik Didukung Paket Stimulus Pajak Jerman €46 Miliar
- ·Staf Hasto Kristiyanto Ajukan Gugatan Praperadilan ke PN Jaksel