Erick Thohir Dorong BioFarma Jadi Tulang Punggung Penuhi Kebutuhan Vaksin Dunia
JAKARTA,quickq苹果app下载 DISWAY.ID--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebut, BioFarma mampu menjadi global healthcare system dengan distribusi vaksin ke 150 negara.
Ia menambahkan kepercayaan dunia merupakan bentuk penghargaan atas kualitas produksi Bio Farma.
BACA JUGA:BioFarma Akui Sedang Siapkan Solusi untuk Penyakit Mengerikan, Termasuk HIV
BACA JUGA:BioFarma Kembali Dipercaya Suplai Vaksin ke 150 Negara
Menurutnya, dengan pengalaman lebih dari dua dekade di pasar vaksin internasional, BioFarma telah menunjukkan peran penting dalam menjaga kesehatan global, terutama bagi anak-anak di seluruh dunia.
"Artinya, kesuksesan ini adalah sebuah konsistensi bahwa kita ini negara besar yang juga menjadi ekosistem rantai pasok dunia," tambah Erick dikutip Minggu 3 November 2024.
Erick mengaku, akan terus mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas produksi vaksin Bio Farma.
Erick menilai, Bio Farma memiliki pengalaman panjang dan potensi untuk menjadi salah satu pusat produksi vaksin dunia.
BACA JUGA:Cegah Kanker Serviks, Bumame, Biofarma, dan Thing Untouched Berikan Pemeriksaan HPV Gratis untuk Perempuan Marjinal
BACA JUGA:Terapi Stem Cell hingga Vaksin Lokal Mulai Banyak Diproduksi, Kemenkes Buka Peluang Dicover BPJS
"Saya terus mengupayakan, agar BioFarma menjalin kerja sama dengan banyak pihak di berbagai negara sehingga BioFarma bisa menjadi salah satu pusat produksi vaksin dunia," tutur Erick.
"Bahkan, kita dorong produksinya, dalam 10 tahun kedepan agar bisa naik lima kali lipat untuk berbagai macam vaksin," sambung Erick.
Dalam pandangannya, BioFarma tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga menjadi tulang punggung dala memenuhi kebutuhan vaksin dunia.
Komitmennya yang kuat dalam memproduksi dan mendistribusikan vaksin berkualitas tinggi ke lebih dari 150 negara menjadikan Indonesia berperan aktif di kancah kesehatan global.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- Istimewanya Durian Vulkanik, Waiting List Dulu Setahun Kalau Mau Icip
- India Ketar
- Jangan Telat! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Momen Jumat Berkah
- Pemkab Tangerang Buka Suara Soal Rencana Sanksi Pidana Pengelolaan TPA Jatiwaringin
- Jangan Panik, Cara Ampuh Atasi Cedera Usai Mengikuti Ajang Maraton
- Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac
- Portofolio Berkelanjutan Naik, Inklusi Keuangan Meluas: Bukti Akselerasi ESG Bank Mandiri
- Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang
- Bukan Soal Politik! Ini Alasan Pramono Anung Rombak Pejabat DKI Secara Besar
- PKB: Di Luar Negeri, Ormas Bertindak Premanisme Bisa Dibubarkan Lewat UU Antiterorisme
- Uni Eropa Bersiap Sanksi Rusia Jika Tolak Gencatan Senjata Ukraina
- Wapres Yakin Pembangunan IKN Tak Terganggu Usai Kepala dan Wakil Otorita Mundur
- Uni Eropa Bersiap Sanksi Rusia Jika Tolak Gencatan Senjata Ukraina
- Termurah Rp1 Juta, Simak Daftar Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 5 Juni 2025
- FOTO: Keindahan 'Mata Biru Muda', Mekarnya Bunga Nemophila di Jepang
- Polemik Dugaan Penggelapan Dana Klinik Kecantikan di Jakarta Pusat, Korban Minta Kepastian Hukum
- Pemkab Kediri Lanjutkan Pembangunan Jalan Menuju Kawah Kelud
- Mengenal Putu Bambu Medan, Apa Bedanya dengan di Pulau Jawa?
- Anjlok Rp20 Ribu, Emas Antam Dibanderol Rp1.871.000 per Gram pada 17 Mei 2025