Harapan Eks Pramugari Pengidap Kanker: Bertugas di Udara Sekali Lagi
Seorang mantan pramugarimenghentikan perawatan kanker. Ia memilih menjalani hidup sebaik mungkin dan mewujudkan keinginan terakhirnya untuk menjadi awak kabin sekali lagi.
Janet McAnnally (79), pasien kanker paru stadium empat, harus bolak-balik menjalani perawatan di rumah sakit. Kanker sudah menyebar ke tulang belakang.
Akan tetapi, dia justru memutuskan untuk menghentikan perawatannya dalam beberapa bulan terakhir. Dia mengaku ingin bersenang-senang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Pihak pusat perawatan menghubungi pilot United Airlines Rob Davis, untuk menanyakan apakah bisa membantu penerbangan McAnnally.
Rupanya tak hanya membawa McAnnally terbang, ia juga mengizinkan perempuan ini mengemudikan pesawat selama satu jam. Pun Davis memberinya buku catatan perjalanan yang menandai perjalanan pertama mereka bersama.
"Saya merasa beruntung menjadi bagian darinya dan memberinya kesempatan itu. Saya menghargai setiap penerbangan seperti halnya yang terakhir," ungkap Davis dalam wawancara dengan KOVR-TV seperti dilaporkan Independent.
Di sisi lain, McAnnally begitu bersemangat di awal perjalanan. Kemudian ia menjadi "emosional" begitu mendarat dan menyadari apa yang baru saja ia lalui.
"Tidak ada gunanya, bahkan jika hanya tersisa satu atau dua bulan lagi, untuk duduk-duduk dan tidak melakukan apa pun serta mengeluh dan menangis karenanya; lebih baik menangis bahagia dan menikmatinya sebanyak yang Anda bisa," katanya.
(els/wiw)下一篇:15 Daftar Instansi yang Buka Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA
相关文章:
- Ridwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih Menunggu
- 17 Bandara Internasional di Indonesia Tersisa Usai Dihapus Kemenhub
- PLN Gaspol Jalankan RUPTL Paling Hijau Sepanjang Sejarah, 76% Energi Terbarukan
- 韩国平面设计专业院校有哪些?
- Dubes AS Puji Indonesia, Nadiem Makarim Dukung Kampus Jalin Kerjasama Pendidikan
- Kapolri Bilang Tak Ada Tembak Menembak!, RG: Kompolnas, Nista!
- Mulai Hari Ini Bank Indonesia Resmi Cabut Koin Rp500 Melati dan Rp1000 Kelapa Sawit dari Peredaran
- Cerita SE Gubernur Aceh, Pabrik Bandel dan Harga TBS Petani Sawit
- Dubes AS Puji Indonesia, Nadiem Makarim Dukung Kampus Jalin Kerjasama Pendidikan
- Gunung Anak Krakatau Mengalami 3 kali Erupsi Hari Ini, Tinggi Kolom Abu 500 Hingga 1.500 Meter
相关推荐:
- 78 Persen Konsumen Pertalite Rutin Mengisi Kendaraannya 19,5 Liter Setiap Hari
- 香港大学建筑学硕士申请条件是什么?
- Firli Bahuri Diperiksa bersama 3 Orang Hari ini
- Kejadian Langka, Hiu 3 Meter Serang Turis Lansia di Pantai Tobago
- Psikolog Beri Saran Cara Bantu dan Dukung Korban KDRT
- Wacana KRIS BPJS oleh Menkes Dinilai Rugikan Pekerja, Pemerintah Diminta Kaji Ulang
- FOTO: Parade Seni Ratusan Perahu Suku Bajau Hiasi Perairan Wakatobi
- Cerita SE Gubernur Aceh, Pabrik Bandel dan Harga TBS Petani Sawit
- FOTO: Biara Tertua di Gaza, Warisan Dunia UNESCO yang Terancam Hancur
- Cek Sekarang, Bansos BLT BPNT Tahap 5 November
- Berbahaya, Jangan Simpan 7 Barang Ini di Atas Kulkas
- Cek Susunan Upacara HUT ke
- Takut Kutu Busuk dari Paris Masuk Korea, Bandara Dijaga Anjing Pelacak
- Kremlin Ungkit Balasan Keras, Tuduh Keterlibatan Barat Dalam Serangan Pangkalan Bomber Rusia
- 7 Link Try Out Gratis Tes SKD CPNS 2024, Bahan Belajar untuk Peserta!
- Bukan Startup, Bukan Aplikasi! Ini Bisnis Pendidikan yang Justru Tumbuh
- Membekukan Roti agar Lebih Tahan Lama, Amankah?
- Ahmad Muzani Sebut Penetapan Ridwan
- Menhub Budi Karya Sebut Pemerintah Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Guna Kurangi Polusi
- Selama 10 Tahun Terakhir, Pemerintah Telah Bangun 61 Bendungan di Indonesia