Polisi Kembali Amankan Pupuk Bersubsidi Siap Edar
Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengamankan sebanyak 10 ton atau 200 karung pupuk bersubsidi di Kecamatan Talamau.
"Benar, kita mengamankan pupuk bersubsidi itu tepatnya di jalan lintas perbatasan dengan Kabupaten Pasaman," kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso melalui Kepala Satuan Reskrim Iptu Chairul Ridha di Simpang Empat, Jumat (20/10).
Ia mengatakan jenis pupuk yang diamankan itu jenis pupuk ZA sebanyak 100 karung atau lima ton dan pupuk NPK phonska 100 karung atau lima ton.
"Kita juga mengamankan satu uniit truk canter colt diesel warna kuning BA 9805 DU. Saat ini barang bukti sudah kita amankan," katanya.
Ia menyebutkan penangkapan pupuk bersubsidi itu berawal pada Rabu (18/10) sekitar pukul 15.00 WIB seorang pengecer inisial AF (37) memuat pupuk bersubsidi sebanyak 200 karung atau 10 ton yang terdiri dari 100 karung atau lima ton pupuk ZA dan 100 karung lima ton pupuk NPK Phonska.
Ia memuat pupuk dari kios UD Radit Tani milik HB (45) di Kejorongan Pasa Lamo Kenagarian Kajai Kecamatan Talamau.
Kemudian AF mengangkut pupuk tersebut dengan menggunakan satu unit truk Canter Colt diesel warna kuning BA 9805 DU menuju arah Kabupaten Pasaman melewati jalan lintas Kecamatan Talamau Pasaman Barat.
"Setelah dilakukan penyilidikan dan informasi dari masyarakat maka pada pukul18.00 WIB di perbatasan jalan lintas Kabupaten Pasaman Barat dengan Kabupaten Pasaman, Anggota Opsnal Reskrim Polres Pasaman Barat menghentikan satu unit truk yg dikendarai oleh AF.
"Saat itu juga angggota Opsnal Reskrim Polres Pasaman Barat mengamankan truk itu dan langsung dibawa ke kantor Polres Pasaman Barat guna penyelidikan dan pengusutan lebih lanjut.
"Informasi yang kita peroleh bahwa pupuk itu akan dibawa ke daerah Tapus Kabupaten Pasaman untuk pembelinya inisial F," katanya.
Kasat Reakrim menegaskan sesuai aturan Peraturan Mentri Perdagangan diatributor atau pengecer dilarang memperjual belikan pupuk bersubsidi di luar peruntukannya atau di luar wilayahnya.
"Pelanggaran itu menyalahi Pasal 6 ayat (1) huruf b UU No 7 th 1955 tentang TP Ekonomi, Jo pasal 30 ayat (2) Permendag No 15 tahun 2013, Jo Perpres No 77 tahun 2005 tentang pupuk bersubsidi," jelasnya.
Pihaknya akan terus melalukan pengembangan lebih jauh. Penjualan pupuk bersubsidi memang diduga banyak permaianan namun akan kita lakukan penyelidikan terlebih dahulu," sebutnya.
(责任编辑:休闲)
Eks Pramugari Ungkap Tanda Rahasia jika Ada yang Tak Beres di Pesawat
Swedia Bikin Kampanye agar Turis Tak Tertukar Malah Kunjungi Swiss
Geng Motor Oy
SIG bagi Dividen Rp648 M, Gebrak Pasar Bata Ramah Lingkungan
PPIH Tegaskan Jemaah Haji Indonesia di Madinah Tidak Terlantar
- FOTO: Kala Thailand Rayakan Hari Gajah Nasional
- Dana Kemenpora Rp2 M Sebagian 'Ditilep' Pemuda Muhammadiyah?
- Kantongi 12 Juta Suara, Prabowo
- 5 Tips Pilih Ikan Segar, Waspada Biar Tak Tertipu
- 3 Cara Pilih Kursi Kereta Api agar Tak Hadap Mundur
- Habib Bahar Akan Penuhi Panggilan Polisi, Bawa 54 Pengacara
- Jawaban Jokowi Soal Kasus Novel: Tanya Kapolri
- Mengenal Kebaya Janggan, Kebaya yang Dipakai Jeng Yah Si Gadis Kretek
-
7 Batuk pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Orang Tua Wajib Catat
Daftar Isi Batuk pada anak yang perlu diwaspadai ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID –Pemerintah siapkan ruas tol baru yang akan dioperasikan secara fungsional. ...[详细]
-
Pelaku Penabrak Pengendara GrabWheels Akhirnya Ditahan
Warta Ekonomi, Jakarta - Penyidik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akhirnya memutuskan untuk ...[详细]
-
Jakarta, CNN Indonesia-- Timur Tengah telah lama menjadi persimpangan global untuk perjalanan udara, ...[详细]
-
VIDEO: Lomba Gendong Pasangan di Kamboja Pecahkan Rekor Dunia
Jakarta, CNN Indonesia-- Muda-mudi dan pasutri di Kambooja memecahkan rekor dunia ...[详细]
-
Rencana PPP Gabung Pemerintahan Prabowo
JAKARTA, DISWAY.ID -Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Viva Yoga menanggapi per ...[详细]
-
Mengenal Kebaya Janggan, Kebaya yang Dipakai Jeng Yah Si Gadis Kretek
Jakarta, CNN Indonesia-- Di Kota M tahun 1960-an, sosok Gadis Kretek,Dasiyah atau Jeng Yah yang teng ...[详细]
-
Kapolri Prediksi Kekuatan KKB Papua Hanya 50 Orang
Warta Ekonomi, Jakarta - Kepala Kepolisian RI (Kapolri), Jenderal Pol Tito Karnavian, mengatakan jum ...[详细]
-
Masuk Ancol Gratis Selama Bulan Ramadan, Begini Caranya
Jakarta, CNN Indonesia-- Masyarakat Jakarta yang hendak berbuka puasa atau ngabuburit di Ancol, Jaka ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Polres Jakarta Utara sedang memburu sisa geng motor "Oy-Oy" yang diduga men ...[详细]
Meski Sempat Bertemu Prabowo, Gerindra Tak Masalah Perindo Dukung Ganjar
Swedia Bikin Kampanye agar Turis Tak Tertukar Malah Kunjungi Swiss
- Jhonny G Plate Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo Jalani Penahanan di Rutan Salemba
- Cafe Without Words, Kafe Paling Sepi di Harajuku
- Usai Nyaleg, Aiman Witjaksono Jadi Pemred
- Catat! Bantah Omongan DPR, Istana Tegaskan Jakarta Masih Ibu Kota Negara Indonesia
- Catat! Syarat Uji SIM Harus Punya Sertifikat Sekolah Mengemudi
- Geledah 8 Lokasi Terkait Dugaan Suap Bupati Pakpak Bharat, KPK Sita Ini
- Akhirnya KPK Temukan Sumber Dana Suap Meikarta